Sebanyak 215 personel gabungan melakukan kerja bakti membersihkan lokasi pascakebakaran sampah di bawah kolong Tol Wiyoto Wiyono, RT 10/08, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Tidak membuang sampah sembarangan"

Camat Tanjung Priok, Ade Himawan mengatakan, kerja bakti ini dilakukan untuk membersihkan sisa kebakaran, sekaligus sampah lainnya yang masih menumpuk di lokasi.

"Sebelum kerja bakti, kami lakukan apel terlebih dahulu, sekaligus imbuhan kepada warga setempat agar tidak membuang sampah sembarangan di kawasan itu," ujarnya, Kamis (17/4) 

Ia menjelaskan, dalam pembersihan lokasi tersebut melibatkan personel Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Satuan Pelaksana Sumber Daya Air, Bina Marga, serta Permainan dan Hutan Kita Kecamatan Tanjung Priok.

"Pasukan Oranye dari tujuh kelurahan di Kecamatan Tanjung Priok juga dikerahkan. Selain itu, ada juga enam dump truck untuk proses pengangkutan," terangnya.

Menurutnya, kerja bakti ini akan terus dilakukan hingga tuntas dan bersih. Kedepannya, petugas terkait juga akan memonitor dan merutinkan bersih-bersih di lokasi agar tidak kembali terjadi tumpukan sampah.

"Total sampah yang terkumpul diprakirakan mencapai 40 meter kubik.

Keberadaan sampah ini membuat lingkungan menjadi kotor dan kumuh. Saya harap, setelah dibersihkan tidak ada lagi tumpukan sampah atau warga yang membuang sembarangan," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Papanggo, Harry Firmansyah menambahkan, dalam kerja bakti ini pihaknya mengerahkan 20 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Kebakaran kemarin di lahan seluas sekitar satu hektare ini disebabkan warga yang membakar sampah sembarangan.

Terima kasih kepada seluruh unsur terkait yang sudah melakukan kerja bakti ini," tandasnya.